Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website secara Lengkap

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website secara Lengkap

Anda wajib menerapkan cara membuat daftar pustaka dari website secara tepat untuk karya ilmiah. Apakah itu berupa tugas akademik, penelitian maupun publikasi.

Di masa sekarang, sumber referensi memang bukan hanya berasal dari buku. Namun juga bisa melalui internet dalam bentuk majalah, surat kabar, media sosial, blog hingga video Youtube.

Jika belum tahu mengenai cara penulisan daftar pustaka, tidak perlu risau. Kami cantumkan pedoman penulisannya secara lengkap dalam artikel berikut.

3 Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website

Mengetahui cara untuk menuliskan referensi dalam daftar pustaka adalah hal penting. Ini dia pedoman penulisannya khususnya untuk referensi dari situs di internet.

1. Berdasarkan American Psychological Association atau APA

Untuk menerapkan cara membuat daftar pustaka dari website berdasarkan American Psychological Association (APA), ada aturan yang perlu Anda tahu.

Yakni penulisannya: nama situs, tanggal pembuatan konten, judul konten, waktu akses, alamat URL situs. Contohnya: LiputanKita.com, 1 Januari 2022, 3 Manfaat Membaca Buku, 1 Februari 2023, https://liputankita.com/3-manfaat-baca-buku.

· Nama Situs

Pertama-tama, tuliskan nama situsnya. Ada banyak situs yang mungkin menyediakan materi untuk karya ilmiah. Jadi, pastikan bisa menemukan nama situsnya.

· Tanggal Pembuatan Konten

Jika sudah menuliskan nama situsnya, maka lanjutkan dengan menuliskan tanggal pembuatan konten. Biasanya, ada tanggal pembuatan yang tertulis pada postingan di internet.

· Judul Konten

Lanjutkan dengan mencantumkan judul kontennya. Pastikan menuliskan judulnya secara lengkap dan benar. Jangan sampai memberi singkatan untuk judul ini.

· Waktu Akses

Jangan lupa untuk mencantumkan waktu ketika Anda mengakses situsnya. Misalnya saja mengaksesnya ketika tanggal 1 Februari 2023.

· Alamat URL

Jika pada awal tadi menuliskan nama situs, maka sekarang perlu menuliskan alamat URL kontennya secara lengkap. Jangan sampai salah memasukkan alamat URL dari konten lain.

2. Berdasarkan Modern Humanities Research Association (MHRA)

Cara membuat daftar pustaka dari website berdasarkan Modern Humanities Research Association (MHRA) cukup berbeda dari sebelumnya. Yakni : nama situs, “judul konten”, deskripsi situs, tanggal pembuatan konten, <alamat situs atau URL> [waktu akses].

Contohnya: KesehatanMentalKita.com, “3 Manfaat Menulis Diary bagi Kesehatan Mental”, Manfaat Menulis Diary, 1 Desember 2019, <https://kesehatanmentalkita.com/3-manfaat-menulis-diary-bagi-kesehatan-mental> [1 Februari 2023]. Ini panduannya secara lengkap.

· Nama Situs

Tidak berbeda dari tipe APA, tipe MHRA juga dimulai dengan penulisan nama situs. Terkadang nama situs cukup mirip dengan yang lainnya jadi jangan sampai salah menuliskannya.

· Judul Konten

Langkah berikutnya ialah menuliskan judul konten. Jangan lupa menambahkan tanda petik untuk penulisan judul konten. Ini yang membedakannya dengan tipe APA.

· Deskripsi Situs

Lengkapi cara membuat daftar pustaka dari website dengan mencantumkan deskripsi situs. Jangan sampai melewatkan langkah ini jika memilih tipe MHRA.

· Tanggal Pembuatan Konten

Jika sudah mencantumkan deskripsi situsnya, lanjutkan dengan mencantumkan tanggal pembuatan konten. Terkadang, tanggal ini tertulis pada awal postingan. Terkadang juga tertulis di bagian akhir postingan.

· Alamat URL

Sekarang, saatnya untuk mencantumkan alamat URL konten. Akan tetapi, ada tambahan tanda “<>”. Jangan langsung menyematkan alamat URL begitu saja.

· Waktu Akses

Terakhir, tambahkan waktu akses situs terkait. Pada penulisan ini, ada tambahan tanda “[]”. Jangan lewatkan tanda tersebut ketika membuat daftar pustaka.

3. Berdasarkan Council of Science Editors (CSE)

Cara membuat daftar pustaka dari website berdasarkan Council of Science Editors (CSE) ialah mengikuti aturan berikut: nama situs, judul konten [internet], deskripsi situs, tanggal pembuatan konten [waktu aksesnya], URL.

Contohnya: BelajardenganMerdeka.com, 10 Cara Mengajar MTK dengan Game [internet], Cara Mengajar MTK, 21 Maret 2022, [1 Februari 2023], https://belajardenganmerdeka.com/10-cara-mengajar-mtk-dengan-games. Ini panduannya.

· Nama Situs

Pertama, tuliskan dahulu nama situsnya. Mirip dengan penulisan berdasarkan tipe APA dan MHRA. Jangan lewatkan huruf kapital jika ada.

· Judul Konten

Tuliskan pula judul kontennya secara lengkap. Di akhir judul kontennya, tambahkan tulisan: [internet]. Ini tanda penting untuk pembuatan daftar pustaka mengikuti Council of Science Editors (CSE).

· Deskripsi Situs

Tidak lupa, tambahkan deskripsi situs sesudah penulisan “[internet]”. Pastikan menerapkan cara membuat daftar pustaka dari website secara lengkap dan urut.

· Tanggal Pembuatan Konten

Ketika menuliskan tanggal pembuatan konten, jangan sampai posisinya tertukar dengan tanggal akses kontennya. Jangan lupa mencantumkan poin ini secara lengkap beserta tahun, bukan hanya tanggal dan bulan.

· Waktu Akses

Berikutnya ialah menuliskan waktu ketika mengakses situsnya. Tambahkan tanda “[]” pada waktu tersebut. Tanda tersebut akan membedakan dengan tanggal pembuatan konten.

· Alamat URL

Terakhir ialah memasukkan alamat URL konten. Tidak perlu menambahkan tanda seperti “[]” atau “<>” pada penulisan URL ini.

4. Berdasarkan Modern Language Association (MLA)

Selanjutnya adalah cara membuat daftar pustaka dari website berdasarkan Modern Language Association (MLA). MLA sendiri ialah organisasi studi bahasa dan sastra yang asalnya dari Amerika.

Aturan penulisannya mengikuti susunan berikut: judul konten, nama situs, tanggal pembuatan konten, waktu akses, URL situs lengkap.

Ini contohnya: “7 Cara Menghilangkan Jerawat”, CantikKami.com, 1 Januari 2009, 1 Januari 2023, https://cantikkami.com/7-cara-menghilangkan-jerawat. Berikut panduan penulisannya.

· Judul Konten

Paling awal untuk aturan MLA ialah menuliskan judul konten. Sangat berbeda dengan tipe lainnya yang diawali dengan nama situs.

· Nama Situs

Untuk langkah berikutnya ialah menuliskan nama situs. Seperti pada umumnya, penulisan nama situs tidak boleh salah maupun kurang lengkap.

· Tanggal Pembuatan Konten

Penulisan tanggal pembuatan konten tidak boleh dilewatkan. Pastikan untuk menemukan tanggal pembuatan kontennya pada website. Bukankah cukup mirip dengan penulisan tahun penerbitan buku?

· Waktu Akses

Jika sudah menuliskan tanggal pembuatan konten, maka lanjutkan dengan menuliskan waktu saat Anda mengakses kontennya. Jika lupa kapan mengaksesnya, Anda bisa menemukannya pada histori browser.

· Alamat URL

Untuk langkah terakhirnya ialah mengisi alamat URL kontennya secara lengkap. Pastikan tidak ada karakter maupun huruf terlewat. Jika terjadi kesalahan, tentu akan sulit untuk mengakses lagi kontennya.

Tatkala menuliskan karya ilmiah, Anda pasti membutuhkan informasi dari beragam sumber, termasuk internet. Pastikan menerapkan cara membuat daftar pustaka dari website secara tepat.